Mengenal Lebih Dekat Tentang Artemia

Brine shrimp atau yang biasa dikenal sebagai artemia. Artemia memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur, hal ini yang menyebabkan artemia dapat digunakan dalam dunia aquakultur. telur artemia dapat disimpan dalam waktu yang lama dan ditetaskan sesuai dengan keinginan kita sendiri para pembudidaya sebagai umpan hidup untuk larva ikan khususnya ikan patin. Artemia sangat diperlukan dalam pembudidayaan ikan khususnya ikan patin, karena kandungan protein yang sangat tinggi sekitar 50%-60%, lemak 12%-30%, karbohidrat 11%-23% mudah dalam penetasannya (sekitar 20-24jam), bentuk yang sangat kecil dan  kaya akan nutrisi sehingga artemia sangat cocok untuk membantu pertumbuhan larva ikan. hingga saat ini belum ada yang dapat pakan alternatif lain yang paling efektif selain artemia. karena formulasi pakan buatan belum ada yang seperti artemia.

Sejak pengembangan  budidaya ikan laut komersial di akhir tahun 1970an, permintaan terhadap artemia secara bertahap meningkat hingga 800 ton pertahun, mewakili hingga 40% dari kebutuhan umpan ikan dalam tahap awal pembudidayaan. Harga artemia bervariasi selama satu dasawarsa tergantung pada permintaan dan kualitas artemia. Selama 25 tahun terakhir danau Great Salt di Amerika Serikat menjadi salah satu pemasok utama artemia dalam perkembangan industri perikanan di dunia. dan sekarang banyak wilayah dibelahan dunia yang mampu memproduksi artemia, salah satunya Lake Urmia di Iran, Danau Aibi di cina, Bolshoye yarovoye di siberia, Kara Bogaz Gol di Turkmenistan dan beberapa danau di Kazakhstan.

Meskipun proses pembuatan artemia sederhana dan mudah dioprasikan, serangkaian faktor perlu diperhatikan dan dimonitor untuk mendapatkan telur artemia yang berkualias. Faktor kritis dalam pembuatan artemia adalah penentu yang menjadikan artemia tersebut berkualitas atau tidak, salah satunya adalah cahaya, suhu, salinitas, tingkat oksigen, Ph air dan tingkat kepadatan telur, yang bervariasi dari berbagai strain indukan artemia

Di Indonesia sendiri belum ada pabrik artemia yang bisa memproduksi dalam jumlah banyak untuk artemia, kalau hanya kebutuhan "rumah tangga" mungkin ada, sehingga kita hanya bisa mengimpor dari luar negeri, hal inilah yang menyebabkan artemia menjadi pakan yang harganya cukup mahal, tapi karena sangat dibutuhkan mau tidak mau para pembudidaya khususnya ikan patin harus membelinya. 

sumber: wikipedia, google image

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://www.pufanpatincilangkap.com/2016/02/mengenal-lebih-dekat-tentang-artemia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

Artikel Terkait